Dengan perkembangan yang terus menerus dari teknologi jaringan, Cisco melakukan pembaruan untuk arsitektur perusahaan (enterprise) dan frameworknya. Perkembangan bisnis akan berdampak pada arsitektur jaringan dan kemampuan teknologi di dalamnya.
Kekuatan bisnis yang dapat mempengaruhi keputusan dari infrastruktur suatu jaringan perusahaan adalah :
- Return on investment : Perusahaan mengharapkan pengembalian (baik itu penghematan biaya atau produktivitas meningkat) pada investasi infrastruktur jaringan yang digunakan.
- Regulation : Perusahaan mengikuti standar peraturan industri.
- Competitiveness : Perusahaan perlu menggunakan teknologi dalam bisnisnya agar dapat bersaing dan lebih kompetitif dibandingkan bisnis lainnya.
Kekuatan Teknologi yang dapat mempengaruhi keputusan dari infrastruktur suatu jaringan perusahaan adalah :
- Removal of borders : Batasan-batasan dari jaringan “tradisional” dihapuskan. Akses sumber daya melalui jaringan diaktifkan, dan dapat diakses dari kantor cabang, rumah, perangkat mobile, dan pelanggan.
- Virtualization : Memaksimalkan efisiensi melalui pengurangan konsumsi daya, hardware, biaya pemanasan dan pendinginan, dan fasilitas ruangan.
- Growth of applications : Pelanggan yang membutuhkan produk baru, peningkatan pelayanan, keamanan yang lebih besar dan kostumisasi dengan biaya yang rendah.
Cisco membuat framework pada ketiga area (Data Center, Network, dan Application) yang mempunyai budget,
pengalaman, serta tantangan tersendiri pada masing-masing area, maka
dari itu diperlukan optimalisasi pada level individual masing-masing
area dan integrasi dari satu area ke area lainnya.
Gambar 1-1 Cisco Enterprise Architecture
Borderless Networks Architecture
Arsitektur ini memungkinkan konektivitas
kepada siapapun, apapun, dimanapun dan kapan saja. Konektivitas harus
aman, handal, dan lancar. Arsitektur Borderless ini mengoptimalkan
bisnis dan kinerja dari jaringan. Arsitektur ini terdiri dari empat
bagian :
- Policy and Controll : Kebijakan diaplikasikan untuk semua user dan perangkat di seluruh arsitektur.
- Network Services : Layanan ini meliputi ketahanan dan kontrol.
- User Services : Layanan ini meliputi mobilitas, kinerja, dan keamanan.
- Connection Management : Memberikan akses yang aman, kapan saja dan dimana saja, terlepas dari bagaimana cara jaringan diakses.
Gambar 1-2 Borderless Architecture
Collaboration Architecture
Arsitektur ini dirancang untuk suatu
perusahaan agar dapat merespon generasi terbaru dari suatu aplikasi dan
dapat memberikan nilai bisnis dengan menggunakan teknologi terbaru.
Arsitektur ini terdiri dari tiga layer (lapisan) :
- Communication and Collaboration Applications : lapisan ini berisi aplikasi sosial dari perusahaan, konferensi, IP Communication, messaging, aplikasi mobile, dan customer care.
- Collaboration Services : lapisan ini berisi layanan yang mendukung kolaborasi dari aplikasi seperti manajemen lokasi, manajemen kontak, manajemen sesi, dan manajemen keamanan
- Infrastructure : lapisan ini bertanggung jawab untuk memungkinkan kolaborasi kapan saja, di mana saja, dan pada perangkat apapun. Termasuk mesin virtual, jaringan, dan penyimpanan
Gambar 1-3 Collaboration Architecture
Data Center/Virtualization Architecture
Arsitektur ini dirancang untuk menjawab permasalahan integrasi dari berbagai macam platform yang menyebabkan kompleksitas di dalam lifecycle suatu data center. Terdiri dari teknologi virtualisasi, layanan jaringan, komputasi, penyimpanan dan platform pada virtualisasi untuk menyediakan fleksibilitas, visibilitas, dan pelaksanaan kebijakan virtualisasi di dalam data center.
Gambar 1-4 Data Center Architecture
Keuntungan dari Cisco Architecture Network :
- Functionality : Mendukung kebutuhan suatu organisasi.
- Scalability : Mendukung pertumbuhan dan perkembangan dari pekerjaan suatu organisasi.
- Availability : Menyediakan layanan yang handal, dimanapun, dan kapan saja.
- Performance : Menyediakan utilisasi, throughput, dan kecepatan.
- Manageability : Menyediakan kontrol, pemantauan performansi, dan deteksi kerusakan.
- Efficiency : Menyediakan layanan jaringan dan infrastruktur dengan biaya operasional yang wajar dan investasi yang sesuai.
0 comments:
Post a Comment